Monday, October 1, 2007

Ratusan Anak Jalanan Mengikuti Pesantren Kilat

Sebagai bulan penuh berkah, Ramadan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah umat Islam. Tak terkecuali bagi anak-anak jalanan dan pekerja di sektor informal.

Sejumlah anak jalanan dan pekerja sektor informal rela meluangkan waktu mengikuti pesantren kilat di sebuah panti di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Selama sepekan ini para bocah jalanan dididik tanpa dipungut biaya.

Sekitar 300 anak mendalami ilmu agama dengan bimbingan 23 mahasiswa. Mengaji, salat dan berpuasa adalah materi yang menjadi prioritas dalam kegiatan ini. Anak-anak juga diajarkan kedisiplinan yang tak pernah ditemui di jalan.

Acara ini sengaja digelar untuk menanamkan sejak dini nilai-nilai agama kepada anak-anak kurang beruntung. Apalagi dalam keseharian mereka harus menghadapi kehidupan yang keras.

Makanan Kadaluwarsa Masih Marak..........

Menjelang Lebaran, sejumlah makanan dan minuman kadaluwarsa masih bebas dijual para pedagang di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. Hal ini terungkap dalam razia yang dilakukan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Banda Aceh pada Senin (1/10) siang. Makanan tersebut umumnya barang impor yang didatangkan dari Medan, Sumatra Utara.

Sejumlah toko kedapatan masih memajang makanan dan minuman yang sudah tidak layak pakai dan harus dimusnahkan. Petugas juga menemukan makanan dan minuman impor yang tak terdaftar. Bahkan sebagian kemasan sudah rusak. Barang tersebut kemudian disita untuk dimusnahkan. Sisanya diamankan untuk selanjutkan dipulangkan ke produsen atau penyalur di Medan.

Koordinator razia Balai POM Banda Aceh, Eviyanti mengaku kesulitan mengawasi makanan atau minuman yang tidak terdaftar di Indonesia. Apalagi barang tersebut masuk bebas melalui pelabuhan tanpa pemeriksaan Balai POM. Peredaran makanan tak laik pakai kerap terjadi menjelang puasa atau Lebaran karena permintaan yang meningkat.

Duka menjelang hari kemenangan....

Puluhan Rumah di Samarinda Seberang Terbakar

Puluhan rumah di Jalan Pattimura, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, Senin (1/10) sekitar pukul 20.30 WITA, musnah dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih.

Sempat terjadi keributan dalam kejadian ini ketika sejumlah warga mencoba menghentikan mobil pemadam kebakaran agar menyiramkan air ke rumah mereka. Namun tindakan warga yang emosional berhasil dilerai warga lainnya. Api akhirnya dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian.

Kebakaran juga menghanguskan sebanyak 20 rumah di kawasan padat penduduk Jalan Sungai Saddang, Makassar, Sulawesi Selatan. Api berasal dari rumah warga, Daeng Caya yang berfrofesi sebagai pedagang pisang molen. Kompor gas milik Daeng Caya meledak.

Warga bernama Daeng Mangka yang rumahnya ikut terbakar tiba-tiba pingsang. Mangka akhirnya meninggal di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Kejadian ini juga menyebabkan 42 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Konser Ramadhan Untuk Semua......

Di bulan penuh hikmah ini setiap orang memiliki cara berbeda untuk berdakwah. Sebagian artis Ibu Kota memilih untuk tampil dalam konser Ramadan untuk Sesama yang digelar SCTV di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (25/9) malam.

Salah satunya band pengisi acara adalah Ungu. Grup yang digawangi Pasha, Enda, Onci, Makki, dan Rowman ini mempersembahkan salah satu lagu terbaru mereka yang bernuansa Islami dan dijadikan lagu tema sinetron Para Pencari Tuhan.

Alunan tembang yang menggugah iman juga dibawakan Rossa dan Naff. Tak ketinggalan penampilan Peterpan ikut membuai para penonton. Demikian juga dengan Giring, dan kawan-kawan yang tergabung dalam Nidji. Dalam kesempatan ini juga dikumpulkan sumbangan untuk korban gempa Sumatra melalui Pundi Amal SCTV